BATAMBANGET.com – Saat menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk Si Kecil, agar lebih praktis dan lebih mudah disajikan, Bunda mungkin melakukan metode meal prep atau menyiapkan jumlah yang lebih banyak untuk selanjutnya disimpan di lemari pendingin atau freezer.
Nah, agar kandungan nutrisi dan rasa MPASI yang sudah disimpan tidak berubah saat disajikan ke Si Kecil, Bunda perlu tahu bagaimana cara menghangatkannya dengan benar.
Perlu diketahui tidak semua jenis MPASI yang disimpan perlu dihangatkan terlebih dahulu sebelum disajikan kepada Si Kecil ya, Bun. Contohnya, puree buah yang disimpan di dalam freezer, hanya perlu dicairkan di dalam lemari pendingin, kemudian bisa langsung diberikan pada Si Kecil.

Berbagai Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Rahim
Namun, menu MPASI yang terbuat dari nasi, kentang, sayuran, ayam, dan ikan, mungkin akan terasa lengket jika dikonsumsi dalam keadaan dingin. Maka dari itu, jenis MPASI ini akan terasa lebih enak jika dihangatkan terlebih dahulu.
Nah, untuk itu, Bunda perlu mengetahui cara menghangatkan MPASI yang tepat, agar nutrisi, rasa, dan warna makanan tidak berubah. Berikut ini adalah cara-caranya:
1. Cairkan di dalam lemari pendingin
MPASI yang disimpan di freezer dan berada dalam keadaan beku tidak boleh langsung dihangatkan ya, Bun. Letakkanlah terlebih dahulu makanan ini di lemari pendingin atau di dalam alat penghangat makanan (microvawe) dengan mode defrost kurang lebih selama 24 jam.
Lalu setelahnya, lanjutkan dengan proses menghangatkan. Perlu diingat bahwa bahan makanan yang sudah dicairkan atau melaui proses defrost tidak boleh dibekukan kembali, ya.
Selain Membuat Tubuh Rileks, Mandi Air Hangat Juga Banyak Manfaat Lainnya Bagi Kesehatan
2. Panaskan di atas kompor
Setelah dicairkan, panaskan MPASI di atas kompor dengan api kecil. Selagi memanaskan makanan, jangan ditinggal ya, Bun. Aduk-aduk makanan agar panasnya merata dan tidak hangus.
3. Panaskan dengan microwave
Selain menggunakan kompor, Bunda juga bisa kok menghangatkan MPASI beku dengan microwave. Cara ini terbilang lebih cepat dan praktis.
Untuk melakukannya, pertama-tama pindahkan MPASI beku ke wadah yang tahan panas. Kemudian, nyalakan microwave pada suhu tinggi dan atur waktunya untuk 15 detik. Jika dirasa belum panas merata, aduk makanannya lalu panaskan lagi sedikit lebih lama.
Nah, untuk jenis MPASI yang mengandung lemak tinggi, seperti daging dan telur, hindari metode menghangatkan dengan microwave ini ya, Bun, karena bisa memicu overheating. Kedua jenis makanan ini lebih baik jika dipanaskan menggunakan kompor.
Ini Fakta Seputar Manfaat Minyak Telon Bagi Si Kecil
4. Tunggu beberapa saat sampai hangat
Setelah dipanaskan dengan kompor atau microwave, jangan langsung berikan makanan tersebut ke Si Kecil ya, Bun. Tunggulah beberapa saat sampai suhunya hangat. Bunda boleh mencicipinya terlebih dahulu, untuk memastikan suhu makanannya sudah pas.
Jika Si Kecil tidak menghabiskan MPASI yang telah dihangatkan, sisa makanannya tidak boleh dibekukan lagi ya, Bun. Buanglah sisa makanan tersebut.
Ngak Perlu Khawatir, Berikut Beberapa Jenis Perawatan Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Yuk, terapkan cara menghangatkan MPASI seperti yang telah dijelaskan di atas, agar MPASI yang Si Kecil konsumsi terjaga kualitas rasa dan nutrisinya. Selain itu, pastikan juga Bunda melakukan cara yang baik dalam mengolah dan menyimpan MPASI, serta membersihkan peralatan MPASI, ya. (*)
——
Yuk Join Medsos Batambanget
Like Fanpage Facebook: batam banget
Add Official Line:@batambanget
Follow Twitter: @batambanget
Instagram: @batambanget