BATAMBANGET.com – Bosan liburan ke pantai atau ke mal untuk mengisi waktu bersama keluarga? Sudah pada tahu belum? Ada lokasi wisata alam baru lo, yang sedang ramai dikunjungi warga Batam.
Ya, warga Batam bisa menikmati suasana baru di Perkebunan Jambu Madu, di lokasi pembibitan Tanjungriau Sekupang, Kota Batam Provinsi Kepri.
Sebab, selain perkebunan jambu madu, kini hadir area baru yakni hamparan sawah yang ditanami padi.
STOP! Tanda-Tanda Skincare Tidak Cocok Pada Kulit Kita
Selama ini, lokasi ini menjadi sarana pariwisata berbasis edukasi untuk anak sekolah. Namun belakangan banyak dikunjungi warga Batam.
Pasalnya, selain padi, pihak pengelola juga menyediakan sarana spot foto untuk mengabadikan momen saat berkunjung ke lokasi tersebut. Jadi instagramable banget.
Ada juga sebagian dari kelompok keluarga yang berkunjung sambil menikmati makan dan minum di saung yang disediakan oleh pengelola.
Pemilik Jambu Madu Marina Batam, Rudi Sukarjo mengatakan, saat ini destinasi wisata ini beralih menjadi pusat persawahan yang diminati masyarakat.
Toge Dapat Meningkatkan Kesuburan, Benar Nggak Sih? Ini Faktanya
Awalnya, pihaknya fokus ke destinasi wisata jambu, namun karena animo tinggi masyarakat melirik sawah sehingga dilakukan peralihan fungsi.
“Jadi kita kemas seperti di sawah kayak kampung bagaimana proses padi tumbuh bisa kita tampilkan di lokasi seluas 116 hektare ini,” katanya.
Dia juga mengatakan, Kota Batam yang dikenal sebagai kota industri, dimana masyarakatnya rata-rata sebagai pekerja.
“Jadi namanya pekerja pasti ada waktu libur mereka. Hal tersebut yang mendorong kita menyediakan tempat bagi warga Batam, untuk menikmati hari libur mereka,” kata Rudi.
Dia mengatakan, waktu libur para pekerja di Batam, pasti ingin merasakan sensasi berbeda.
Waspada Terhadap Bahaya Yang Mengintai Di Balik Enaknya Terasi
“Kalau pantai kan sudah banyak, dan masyarakat Batam mungkin sudah sering ke pantai. Makanya kita sediakan tempat dengan sensasi berbeda. Di mana saat pengunjung datang mereka bisa merasakan seperti di kampung dengan melihat hamparan sawah, dan hamparan kebun jambu,” kata Rudi.
Pengunjung harus membayar biaya masuk Rp 10.000 untuk satu orang, dengan karcis parkir Rp 2,000 untuk satu motor.
Beberapa hal bisa dilakukan pengunjung di tengah hamparan sawah, seperti bermainan ayunan, menyewa pondok untuk menyantap makan siang bersama keluarga, dan lain-lain.
Tidak hanya ada hamparan padi, di kawasan ini juga terdapat spot wisata labirin. Labirin yang terbentuk dari tanaman hijau ini, juga jadi spot favorit pengunjung. Begitu juga dengan kebun jambu madu.
Yuk Buat Tteokbokki Dengan Saus Gochujang Ala Homemade…Gampang Banget
Untuk kebun jambu, pengelola menjual langsung buah-buahan di pintu masuk obyek wisata. Satu kilogram jambu madu Rp 50.000. Selain jambu madu, juga ada jambu kristal.
Selain itu, pengunjung juga bisa membeli jambu langsung dipetik dari pohonnya, dan didampingi oleh pekerja.
“Untuk jambu pengunjung tidak diperbolehkan petik sendiri, harus pekerja yang memetik, untuk menghindari kerusakan pada jambu,” kata Rudi. (*)
——
Yuk Join Medsos Batambanget
Like Fanpage Facebook: batam banget
Add Official Line:@batambanget
Follow Twitter: @batambanget
Instagram: @batambanget